Sabtu, 16 Januari 2021

Menjadi Orang Tua sekaligus Guru Tangguh di Masa Pandemic Covid-19

Orang Tua Tangguh menjadi Guru Hebat

di Masa Pandemic Covid-19


    Dimasa pandemic covid-19 dilaksanakan Belajar dari Rumah orang tua berperan ganda selain sebagai tugas utamanya sebagai orang tua juga mendapat tugas mulia untuk mendampingi putra putrinya untuk pembelajaran yang dilakukan di rumah. Sebagai seorang guru, harus bisa membagi waktu dengan baik.

    Kehidupan dan rutinitas kegiatan saya berubah drastis dengan adanya kebijakan pemerintah yaitu belajar dari rumah. Pembelajaran di sekolah dilaksanakan dari rumah dan guru melaksanakan dari sekolah. Inilah dilema saya sebagai seorang guru sekaligus sebagai orang tua dari 3 orang anak yang masih buruh bimbingan dan pendampingan dalam pembelajaran, masing masing di kelas 4, 3 dan 1 sekolah dasar.  Sebagai seorang guru dan harus mengajar juga anak dirumah awalnya banyak kendala yang kami hadapi, misalnya masalah mengatur waktu, keaktifan anak didik dan mengajar anak dengan 3 tingkatan kelas yang berbeda. Sempat mengalami tingkat stress yang cukup tinggi disebabkan manajemen waktu yang tidak tepat, ditambah situasi pandemic yang masih mengkhwatirkan.

    Sekedar berbagi hal – hal yang perlu dilakukan orang tua yang memiliki kesibukan bekerja dan sekaligus pendampingan anak maka ada beberapa hal yang perlu orang tua perlu persiapkan, yaitu : 

    1. Fasilitas. Sebagai orangtua agar menyiapkan fasilitas belajar anak untuk mengikuti  belajar online secara efektif.
    2. Rasa aman dan nyaman. Orang tua harus bisa memastikan anak belajar online dengan aman.
    3. Komunikasi dengan guru . Guru dan orang tua harus terjalin komunikasi yang aktif. Orang tua harus proaktif untuk mencari informasi atau mencari tambahan informasi terkait pembelajaran. Orang tua harus sesering mungkin berbagi atau bertanya tentang perkembangan anak saat mengikuti belajar online. Orang tua harus membagi waktu antara pekerjaan dan kegiatan belajar anak. Tak hanya itu saja, pola komunikasi yang santun harus dijaga agar komunikasi dengan guru tetap terjalin dengan baik.
    4. Tidak menambah beban pembelajaran. Pada kondisi seperti ini, orang tua tidak menambah beban dengan menuntut hasil yang maksimal pada anaknya.

https://www.aisei.id/organization-chart/



Sebagai orang tua tangguh dan sekaligus guru hebat adalah mengatur tingkat emosional dengan anak kita, karena berbeda menghadapi mengajar anak sendiri dengan siswa di sekolah. Orang tua butuh kesabaran dan teknik agar anak bersikap sebagaimana layaknya sebagai murid dan guru.  Sehingga pembinaan karakter anak kita perhatikan dan diberikan panutan atau contoh, seperti berdoa bersama, shalat dhuha dan shalat wajib berjamaah, sehingga secara intens anak anak merasakan kebersamaan yang sangat bermanfaat dengan orang tua.

        Akhirnya melalui tulisan saya ini saya berharap peran orang tua dimasa     pandemic covid-19 yang berperan sekaligus sebagai guru dapat mengambil     hikmah dan manfaat yang baik untuk lebih meningkatkan kualitas kedekatan     dengan anak dan dapat meningkatkan prestasi anak dengan kita memahami     kelebihan dan kelemahan anak kita sehingga mereka dapat meningkatkan     prestasi mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Geliat Guru Maros dalam memperingati HGN ke 76 Tingkat Kabupaten Maros

HGN 76 Tingkat Kabupaten Maros Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Guru Nasional yang ke 76 yang jatuh pada tanggal 25 November 2021,...