Kegiatan MGMP IPS SMP Kab. Maros di Akhir Tahun 2020

Deskripsi Kegiatan MGMP IPS Bulan Desember 2020. 

MGMP IPS SMP Kabupaten Maros kembali melaksanakan pertemuan rutin yang dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2020 bertempat di SMP Negeri 18 Lau. Kegiatan ini adalah masih merupakan rangkaian dari tema Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran IPS.  Kegiatan ini adalah bagaimana memanfaatkan TIK dalam persiapan perangkat pembelajaran IPS pada semester genap Tahun Pelajaran 2020/2021.

Pertemuan MGMP ini dihadiri 45 peserta yang di pandu langsung oleh Ketua MGMP IPS SMP Kab. Maros, Amiruddin, S.Pd. Kegiatan ini berhasil menyusun perangkat pembelajaran berupa :
Silabus Semester Genap untuk Tahun 2020/2021 untuk kelas VII, VIII dan IX dengan mengkolaborasikan perangkat yang sudah ada sebelumnya dan mengkondisikan KI/KD pandemic. Selain silabus juga disusun secara bersama Program Semester, Alokasi Waktu dan perhitungan Pekan Efektif.

Ketua MGMP IPS Kab. Maros

Amiruddin, S.Pd.

Tutorial Cara Aktivasi Akun belajar.id Kemdikbud 2020

Cara Mengaktivasi akun belajar.id 

https://www.youtube.com/watch?v=lIWc_WWpGO4&t=13s

dengan menggunakan hp android

https://www.youtube.com/watch?v=HzxbpKKpdZk

Dengan Menulis Usiamu akan lebih panjang dari Umurmu.

 Nara Sumber : Aris Ahmad Jaya

Tugas Guru

1. Mengajar

2. Mendidik

3. Menginspirasi

4. Menggerakkan

Ke empat nya bisa dilakukan dengan menulis.

Pemenang tidak pernah menyerah, menyerah tidak pernah menang

orang gagal orang yang mau mengerjakan semuanya, tapi lupa mengerjakan sesuatu

kita hebat karena kita fokus di satu hal

30 hari mencari jati diri Judul buku.

Penulis hebat untuk dikenal, tapi bukunya untuk menginspirasi.

Usia Anda jauh lebih panjang dari umur anda.

Sebuah tulisan yang indah akan mempesona, menggugah, melahirkan senyum, tawa, tangis, emosi, sedih, gembira bahkan menggerakkan pembacanya.

Tulisan yang ditulis dengan rasa akan melahirkan rasa berikutnya, tulisan yang ditulis dengan hati maka akan melahirkan hati berikutnya.

Buku di mulai dengan kata mutiara.

Pemenang tidak melakukan sesuatu yang beda.

Mengapakah kita harus menulis?

kalau ide dan gagasan tidak kita tulis akan menguap dan hilang. jadi kita mengikat ide dan gagasan dengan menulis 

Menulis itu mencurahkan rasa,  menulis saja terus jangan takut salah.

penulis pemula, karena penulis merangkap editor.

Menulis jangan pedulikan susunannya dulu.

Hambatan penulis

1. Merasa belum pantas jadi penulis

2. Penulis Merangkap Editor

5 Tips menulis

1. Tulislah sesuatu yang anda sukai (cerita, tips, trik)

2. Segera bagi tulisan di Sosial Media jangan biasakan copy pasti, apa yang anda baca dan dengar tulis kembali apa yang anda baca dan dengar.

BOTOL ( berani optimis tiru orang lain)

BODOL ( Berani optimis duit orang lain)
3. Jangan Pikirkan masalahnya

4.Berjalanlah di tengah jalan anda akan ketemu jalan, kalau anda tidak ketemu jalan buatlah jalan anda akan mengikuti.
3. 

Judul membuat orang jadi penasaran

Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Anak

 

Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Anak

Orang tua yang membimbing  anak belajar di rumah perlu selalu menjaga semangat belajar anak.

Namun bagaimana cara menjaga semangat anak dalam belajar ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh orang tua.

Semangat belajar memang sulit sekali dijaga, terutama oleh anak usia sekolah. Seringkali semangat menjadi mengebu-gebu namun tak jarang juga malas-malasan. Orang tua  harus bisa ikut menjaga motivasi belajar anak dengan perlakuan-perlakuan tertentu.

Kesulitan anak  dalam belajar disebabkan banyak faktor seperti sulitnya berkonsentrasi, masalah keluarga, masalah emosional dan masih banyak lagi.

Berikut ini adalah cara unik dan kreatif yang bisa meningkatkan motivasi belajar anak:

 

1.     Belajar sebagai Kegiatan Sehari-hari

Gunakan subjek belajar menjadi kegiatan sehari-hari, contohnya ketika anak anda sedang belajar bahasa inggris, jadikan bahasa tersebut menjadi bahasa sehari-hari.

Si kecil bisa belajar bahasa Inggris sambil bermain atau menonton kartun. Dengan begitu, si kecil bisa enjoy belajar bahasa Inggris karena ia belajar sambil melakukan hal yang ia gemari.

 

2.     Jadikan Belajar Itu Menyenangkan

Belajar identik dengan hal yang membosankan. Cara-cara belajar konvensional memang sulit ditinggalkan oleh sekolah-sekolah di Indonesia. Saat ini cara belajar sudah banyak dimodifikasi dengan cara-cara yang unik dan menyenangkan.

Si kecil senang sekali berkompetisi entah itu dalam game, perlombaan, selain itu bisa juga lewat lagu dan video. Contohnya bisa diterapkan dalam hobi yang anak suka, itulah mengapa menanamkan hobi kepada anak sangat penting.

Jangan lupa juga memberi reward/penghargaan  kepada anak  dengan hasil yang diraihnya, agar terus membangkitkan motivasi belajar anak.

 

3.     Ubah Lingkungan Belajar

Suasana meja belajar di rumah membosankan? Mungkin bisa dicoba dengan hal-hal baru. Lingkungan belajar adalah salah satu faktor yang penting untuk mempelajari sesuatu.

Ajak anak  belajar di tempat yang baru seperti museum, wisata alam bahkan lapangan bermain di sekolah. Udara yang segar akan membuat pikiran lebih tenang, sehingga mudah menerima pengetahuan yang baru dan dengan itu motivasi belajar anak akan meningkat.

 

4.     Jabarkan Manfaat Belajar untuk Masa Depannya

Anak  selalu berpikir setelah sekolah berakhir harus pindah ke tempat yang mereka impikan. Orang tua  bisa mengenalkan tempat sekolah atau universitas yang terbaik sehingga meningkatkan motivasi belajar anak.

Setelah itu orang tua bisa menjabarkan bagaimana caranya agar anak  bisa mencapai titik tersebut. Ia akan paham bahwa proses belajarnya mempunyai tujuan sehingga mengetahui bahwa motivasi belajar itu penting.

 

5.     Konsultasi dengan Psikolog

Masa pandemi mengharuskan beragam aktivitas dilakukan di rumah saja, termasuk kegiatan belajar anak. Survei CNN Indonesia di bulan April 2020 menunjukkan bahwa 42% orang tua mengaku motivasi belajar anak kian menurun selama pandemi.

Oleh karena itu, saran dari seorang Psikolog Anak penting untuk diketahui orang tua. Sebab, seorang psikolog pasti akan memberikan saran yang lebih terarah dan praktikal sehingga mudah untuk orang tua terapkan.

Gaya Belajar Anak

 Gaya Belajar Anak

Sebagai guru dan orang tua kita harus tahu dan memahami gaya belajar anak.
sehingga kita dapat membimbing anak sesuai dengan gaya belajar mereka.

berikut ini gaya belajar anak yang perlu kita ketahui.

1. Gaya belajar visual

Sesuai dengan namanya, seseorang yang memiliki gaya belajar visual cenderung lebih mudah menyerap, mengatur, dan mengolah suatu informasi melalui indera penglihatan atau dengan cara melihat. Seseorang yang memiliki gaya belajar ini biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut: lebih mudah mengingat sesuatu yang dilihat daripada yang didengar, lebih suka membaca daripada dibacakan, teliti terhadap detail, seorang perencana dan pengatur jangka panjang yang baik, dan suka mempelajari materi dengan cara membaca catatan dan membuat ringkasan. 

Di sisi lain, seseorang dengan gaya belajar ini sering kesulitan mengingat instruksi yang hanya diucapkan secara verbal. Hal itu yang membuatnya sering lupa menyampaikan pesan yang sifatnya verbal kepada orang lain. 

2. Gaya belajar auditori

Untuk gaya belajar auditori memiliki kecenderungan dalam mengolah informasi yang banyak dipengaruhi oleh indra pendengaran. Oleh karena itu, bagi seseorang yang memiliki gaya belajar ini, sangat membutuhkan suasana belajar yang kondusif karena sulit menyerap informasi di tengah keributan. 

Ciri-ciri lainnya adalah: suka sekali melakukan diskusi dan menjelaskan sesuatu dengan panjang lebar, suka berbicara sendiri, lebih menyukai musik daripada seni lukis atau patung, dan suka mengikuti kegiatan seminar atau ceramah. Karena orang yang memiliki gaya belajar auditori lebih mudah mengingat sesuatu yang didiskusikan daripada dilihat, hal ini membuatnya menjadi cenderung malas membuat catatan. 

3. Gaya belajar kinestetik

Seseorang dengan gaya belajar kinestetik cenderung lebih mudah menyerap, mengatur, dan mengolah suatu informasi melalui sentuhan dan gerakan tubuh. Misalnya saat berpikir tentang sesuatu, mereka terbiasa melakukan gerakan khusus seperti jalan mondar-mandir, mengetuk-ngetuk jari ke meja, atau menggoyangkan kaki. 

Ciri-ciri dari seseorang dengan gaya belajar kinestetik adalah, sangat senang dengan kegiatan praktik, tidak mudah terganggu dengan situasi keributan, sering menggunakan isyarat tubuh ketika bicara atau menjelaskan sesuatu, dan suka menyentuh untuk mendapat perhatian. Karena suka bergerak, akan sulit jika mereka diminta untuk duduk diam dalam waktu yang lama. Dan kalau gerakan yang dilakukan terlalu ekstrim, kadang sering dianggap mengganggu orang lain.

Setelah membaca materi diatas semoga kita dapat mendetksi gaya belajar anak kita atau peserta didik kita.

untuk mengetahuinya kita perlu waktu khusus untuk memahami anak atau peserta didik kita.

semoga tulisan ini bermanfaat.

 

Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran

Dampak pandemic covid-19 memacu perubahan model pengajaran didunia pendidikan, namun masih banyak tenaga pendidik yang belum memahami pembelajaran jarak jauh dan menguasi pembelajaran jarak jauh.

E-Learning menjadi suatu kebutuhan, karena dimasa pandemi tidak diperbolehkan untuk tatap muka dengan mengedepankan alasan kesehatan

Adanya pandemi berdampak positif bagi dunia pendidikan di Indonesia. E learning yang tadinya jarang dimanfaatkan, dimasa apademi ini menjadi  sebuah kebutuhan transformasi bagi guru menghadapi pembelajaran jarak jauh.

mengganti pertemuan tatap muka secara langsung menjadi pertemuan tatap muka secara daring atau virtual dengan bantuan aplikasi baik yang berbayar maupun yang gratis. Banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk pembuatan video pembelajaran dengan memanfaatkan aplikasi berbasis handpone atau PC.

Hal hal yang perlu diperhatikan dalam PJJ

1. tidak harus dengan teknologi canggih

2. PJJ tidak identik dengan tugas semata, tapi dapat memanfaatkan cnfrence sebagai media diskusi

beberapa tips dalam pembelajaran jarak jauh 

1. Persiapan materi

    Materi perlu dipersiapkan

2. Upload materi

    Mengupload materi pada e-learning yang kita pakai seperti google classroom

3. Berikan feedback

   Memberikan feed back atas materi dan pertanyaan siswa

 4. Penilaian online

     Memberikan penilaian online seperti Google form, atau Quizziz

Nah guru sekarang perlu banyak membekali diri pengetahuan dan keterampilan aplikasi tekknologi Pembelajaran jarak jauh.

Menghadapi Pembelajaran Tatap Muka Tahun 2021

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bahwa pembelajaran tatap muka tidak diwajibkan namun diperbolehkan.

Pemerintah mengizinkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah mulai Januari 2021.

Pemerintah menjalankan kebijakan tersebut dengan mempertimbangkan banyak aspek, termasuk keamanan daerah untuk pembelajaran tatap muka.

Selain itu, pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah, juga harus disetujui oleh pengelola sekolah, komite sekolah, dan orang tua murid.

Jika orang tua tidak mengizinkan anaknya belajar di sekolah, maka sekolah wajib memfasilitasi pembelajaran jarak jauh bagi siswa yang ingin belajar di rumah.

Sekolah yang akan melaksanakan pembelajaran tatap muka juga harus memenuhi daftar periksa, yang antara lain mencakup pemeriksaan ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan seperti toilet bersih dan layak, tempat cuci tangan, dan penyanitasi tangan.

Daftar periksa juga meliputi akses terhadap fasilitas pelayanan kesehatan, kesiapan masker dan alat ukur suhu tubuh, pemetaan warga satuan pendidikan dengan penyakit penyerta, ketersediaan akses transportasi yang aman, pendataan riwayat perjalanan dari daerah dengan tingkat risiko yang tinggi, dan surat persetujuan dari komite sekolah atau perwakilan orang tua atau wali murid.

Menjelang pelaksanaan tatap muka muncul berbagai kabar dan informasi bahwa setiap guru harus menjalani pemeriksaan berupa swab untuk memastikan bahwa guru guru itu sehat dan aman untuk menjalankan tugasnya sebagai pendidik.