Kamis, 21 Januari 2021

Tips Panjang Umur, dengan Menulis

 Tips Menulis dan Menerbitkan Buku ke Penerbit


Bismillahirrahmanirrahim

Waktu di jam dindingku sudah menunjukkan pukul 20.00 Wita. Kami baru saja kembali dari menunaikan shalat isya. Sudah beberpa hari ini cuaca di malam hari daerah kami selalu di guyur hujan.  Malam Kamis jadwal guru belajar menulis memasuki pertemuan ke 8.  

Bagi penulis pemula malam ini pasti malam yang spesial. Karena materi dan pematerinya juga spesial, apalagi dipandu kembali oleh Pak Cip. 

Malam ini nara sumbernya ialah Bapak Mukminin yang akrab dipanggil Cak Inin dengan tema “Tips Menulis dan Menerbitkan Buku ke Penerbit”. Untuk mengenal lebih dekat siapa Cak Inin mari sama sama kita kunjungi blog berikut ini

https://cakinin.blogspot.com/2020/10/curiculum-vitae.html


Wow.. itu diatas buku yang telah di tulis oleh beliau. Sungguh karya yang luar biasa. Sudah pasti ada kiat yang dimiliki oleh beliau dalam menerbitkan buku buku tersebut. 

Dalam menerbitkan buku-buku tersebut bagi penulis pemula diperlukan :

  1. Diperlukan sebuah keberanian dan tekad yang kuat untuk mempublikasikan tulisan dengan  harapan berbagi pengalaman. Tanpa niat yang kuat maka tidak akan terbit buku kita. Karena menulis itu bukan  karena bakat tetapi karena niat kuat untuk menulis dan terus menulis dan terus berlatih. 
  2. Kita harus berpola pikir  bahwa menulis itu mudah. Jangan berkata menulis itu sulit. Dengan berkata menulis itu mudah maka otomatis pikiran dan hati kita diberi kemudahan. Kalau dibalik menulis itu sulit maka terhentilah pikiran dan hati kita untuk menulis bahkan akan mengalami kebuntuan. Karena terpola. Percayalah ucapan adalah doa.
  3. Kenali passion Anda ( potensi Anda) apakah suka menulis buku bisnis,  agama, pendidikan, fiksi ( cerpen, novel, roman, IT, motivasi dan lain-lain. Dengan mengenali potensi Anda maka akan mempermudah Anda untuk menulis.
  4. Banyak membaca. Untuk menjadi penulis buku bisa diperoleh melalui pengalaman dan pengetahuan dengan banyak membaca buku wawasan kita akan bertambah dan bisa kita tulis menjadi buku yang menarik

    Tips Jika kita sibuk dengan banyak pekerjaan maka kita harus pandai membagi waktu.         Ketika ada peristiwa atau kejadian yg perlu kita lakukan: 
  1. Tulislah seegera ambil HP kita ambil gambar, tulis di HP pokok-pokoknya yaitu 5 W + 1 H,  atau tulis di buku catatan / kertas atau langsung bicara dengan  direkam di hp. 
  2. Tentukan waktu yang tepat untuk menulis. Setiap orang tidak sama, ada yang sempat habis sholat subuh, ada yang sebelum tidur. Terserah kita masing-masing. Kembangkan pokok-pokok tulisan menjadi tulisan yang baik, enak dibaca dengan kalimat pendek, sederhana yang mudah dipahami dan gunakan istilah umum.
  3. Tampilkan tulisan Anda  dengan ciri khas  gaya sendiri ( trade Mark), Karena setiap orang punya style. 
  4. Jangan membatasi jumlah halaman, mengalir saja, tulislah sebanyak-banyaknya. Jangan menulis sambil mengedit. Tulis saja sampai selesai baru kita edit Sampai benar-benar bagus sesuai dengan  EYD / EBBI
  5. Mempelajari bagaimana buku itu diterbitkan.  ( bagaimana membuat cover buku, judul yang menarik perhatian pembaca, Apa saja yang harus dikirim ke penerbit dari naskah / tulisan kita menjadi buku)
  6. Siapkan kata pengantar
  7. Daftar Pustaka
  8. Biodata penulis
  9. Sinopsis untuk cover buku bagian belakang berisi, inti dari isi buku kita,  kelebihan buku kita dan untuk promosi)
  10. Semua jadikan 1 file kirim ke ke penerbit lewat email dan lewat WA  
Mengenal Penerbit Mayor dan Penerbit Indie 

Ada beberapa perbedaan antara penerbit mayor dan penerbit indie yang dapat kita          simak berikut ini :
1.    Jumlah Cetakan 

Penerbit mayor : mencetak bukunya secara masal. Biasanya cetakan pertama sekitar 3000 eksemplar atau minimal 1000 eksemplar untuk dijual di toko-tokobuku.

Penerbit indie : hanya mencetak buku apabila ada yang memesan atau cetak  berkala yang dikenal dengan POD ( Print on Demand) yang umumnya   didistribusikan melalui media online Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, dll

2.  Pemilihan Naskah yang Diterbitkan

Penerbit mayor : harus melewati beberapa tahap prosedur sebelum menerbitkan sebuah naskah. Tentu saja, menyambung dari poin yang pertama, penerbit mayor mencetak bukunya secara masal 1000 - 3000 eksemplar. Mereka ekstra hati-hati dalam memilih naskah yang akan mereka terbitkan dan tidak akan berani mengambil resiko untuk menerbitkan setiap naskah yang mereka terima. Penerbit mayor memiliki syarat yang semakin ketat, harus mengikuti selera pasar, dan tingginya tingkat penolakan.

Penerbit indie : tidak menolak naskah. Selama naskah tersebut sebuah karya yang layak diterbitkan; tidak melanggar undang-undang hak cipta—karya sendiri, tidak plagiat—serta tidak menyinggung unsur SARA dan pornografi, naskah tersebut pasti kami terbitkan. Kami adalah alternatif baru bagi para penulis untuk membukukan tulisannya

3.  Profesionalitas

Penerbit mayor : tentu saja profesional dengan banyaknya dukungan SDM di perusahaan besar mereka.

Penerbit indie : penerbit indie pun profesional, tapi sering disalah artikan. Banyak sekali anggapan menerbitkan buku di penerbit indie asal-asalan, asal cetak-jadi-jual. Sebagai penulis, harus jeli memilih siapa yang akan jadi penerbitmu. Jangan tergoda dengan paket penerbitan murah, tapi kualitas masih belum jelas. Mutu dan manajemen pemasaran buku bisa menjadi ukuran penilaian awal sebuah penerbitan.

4.  Waktu Penerbitan

Penerbit mayor : umumnya sebuah naskah diterima atau tidaknya akan dikonfirmasi dalam tempo 1-3 bulan. Jika naskah diterima, ada giliran atau waktu terbit yang bisa cepat, tapi ada juga yang sampai bertahun-tahun. Karena penerbit mayor adalah sebuah penerbit besar, banyak sekali alur kerja yang harus mereka lalui. Bersyukur kalau buku bisa cepat didistribusikan di semua toko buku. Namun, jika dalam waktu yang ditentukan penjualan buku tidak sesuai target, maka buku akan dilepas oleh distributor dan ditarik kembali oleh penerbit.

Penerbit indie : tentu kami akan segera memproses naskah yang kami terima dengan cepat. Dalam hitungan minggu bukumu sudah bisa terbit. Karena memang, kami tidak fokus pada selera pasar yang banyak menuntut ini-itu. Kami menerbitkan karya yang penulisnya yakin karya tersebut adalah karya terbaiknya dan layak diterbitkan sehingga kami tidak memiliki pertimbangan rumit dalam menerbitkan buku

5.  Royalti

Penerbit mayor : kebanyakan penerbit mayor mematok royalti penulis maksimal 10% dari total penjualan. Biasanya dikirim kepada penulis setelah mencapai angka tertentu atau setelah 3-6 bulan penjualan buku.

Penerbit indie : umumnya 15-20%  dari harga buku

6. Biaya penerbitan

Penerbit mayor : gratis. Itulah sebabnya mereka tidak bisa langsung menerbitkan buku begitu saja sekalipun buku tersebut dinilai bagus oleh mereka. Seperti yang sudah disebut di atas, penerbit mayor memiliki pertimbangan dan tuntutan yang banyak untuk menerbitkan sebuah buku karena jika buku tersebut tidak laku terjual, kerugian hanya ada di pihak penerbit. Apalagi untuk penulis pemula yang benar-benar belum pernah menuai prestasi atau mengukir namanya di kancah penghargaan penulisan, akan sulit untuk menembus approval mereka.

Penerbit indie : bayar. Mengapa harus bayar? Karena penerbit indie yang mengeluarkan biaya sendiri untuk menerbitkan buku-buku penulis.

Contoh penerbit mayor adalah Gramedia Pustaka Utama, Mizan, Republika, Grasindo, Loka Media, Tiga Serangkai, Bentang Pustaka, Erlangga, Yudhistira,  Andi Yogyakarta dan lain sebagainya.

Contoh penerbit indie adalah Kamila Press Lamongan (milik Cak Imim), Jejak Publishe, Indie Book Corner, Pustaka Pedia, Indiva Media Kreasi dan sebagainya.

Biaya Penerbitan di Kamila Ekspress untuk lebih jelasnya dapat dilihat di link berikut !

https://cakinin.blogspot.com/2021/01/cetak-awal-10-buku-dan-cetak-ulang.html

Sesi tanya jawab pemateri menuliskan kalimat kalimat penyemangat .

" Menulis itu mudah,  ayo terus menulis" 


"Tiada kata terlambat untuk menulis, tulislah segera apa yang  Anda suka, Anda dengar, Anda lihat, Anda baca dan Anda rasakan untuk berbagi kebaikan" 

"Torehkan penamu dari hikmah jejak  kakimu, siapa tahu itu jadi penolongmu "
      

" Kalau kamu ingin panjang umurmu, maka Menulislah" 
 
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 20:47 moderator andalan Pak Cip mulai mengeluarkan pertanyaan yang dikirimkan oleh para peserta yang begitu semangat bertanya dan tentunya dengan harapan akan di jawab dengan tuntas oleh pemateri.

Pertanyaan malam ini semua beputar bagaimana cara menerbitkan buku, syarat buku bisa di terbitkan, biaya penerbitan buku dan dijawab dengan gamblang oleh ahlinya dengan tanggap dan jelas. 

Tak terasa pun semua pertanyaan teah dijawab oleh pemateri malam ini, tentu ada rasa  kepuasan dari para peserta malam ini.

Mari kita berniat untuk dapat menerbitkan buku sebagai salah satu ladang amal kita yang bisa berguna bagi orang lain, dan meninggalkan jejak kehidupan kita.

Maros, 21 Januari 2021

Amiruddin, S.Pd.


 

28 komentar:

  1. terima kasih bu sri. Masih perlu banyak belajar nih dalam penulisan.

    BalasHapus
  2. Judulnya menarik, dan isinya juga menarik. Salam literasi

    BalasHapus
  3. mantap dan komplit pak, semangat berkarya semangat menginspirasi

    BalasHapus
  4. Narasinya bagus dan lengkap pak. Keren

    BalasHapus
  5. Balasan
    1. Terima kasih banyak Cakinin telah berkunjung di blog saya.

      Hapus
  6. Mnatap pa, lengkap dan sempurna resumenya. Lanjutkan!

    BalasHapus
  7. Udah cakep deh. Lengkap dan sempurna tulisannya. Lanjutkan ๐Ÿ‘๐Ÿ™

    BalasHapus
  8. Luar biasa resumenya Pak. Sistematis, rapi dan enak dibaca.๐Ÿ‘

    Mari mampir jg di blog saya.
    https://bundagisya.blogspot.com/2021/01/tips-menulis-dan-menerbitkan-buku-ke.html

    BalasHapus
  9. Balasan
    1. iya belajar terus cakinin. terima kasih supportnya

      Hapus
  10. Terbantu sekali dengan resume ini, saya anggota baru di kelas. Salam kenal Pak ๐Ÿ™

    BalasHapus

Geliat Guru Maros dalam memperingati HGN ke 76 Tingkat Kabupaten Maros

HGN 76 Tingkat Kabupaten Maros Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Guru Nasional yang ke 76 yang jatuh pada tanggal 25 November 2021,...