Senin, 18 Januari 2021

Trik Menulis Buku Relatif Banyak dalam Waktu Singkat.


TRIK MENULIS BUKU RELATIF BANYAK DALAM WAKTU SINGKAT



Hujan Malam ini masih terus turun membasahi bumi, tak menyurutkan niat untuk mengikuti kelas guru belajar menulis, yang memasuki pertemuan ke 7. Dipandu oleh moderator hebat Aam Nurhasanah dengan pemteri super keren Noralia Purwa Yunita, M.Pd.  Untuk lebih mengenal pemateri saya searching di google mencari informasi tentang pemateri  dan mendapatkan link :

https://www.kompasiana.com/noraliapurwayunita8977  informasi saya peroleh bahwa  pemateri adalah seorang guru prakarya di SMP Negeri 8 Semarang, guru kimia bimbingan belajar Ershanggono. Penulis Pemula, Blogger pemula, pengajar TPA bimbingan belajar ENS STAN, pelatih ekstrakurikuler KIR.

Kegiatan diawali dengan berdoa bersama untuk saudara saudara kita yan tertimpa bencana gempa bumi di Sulawesi Barat tepatnya di Mamuju dan Majene, bencana banjir di Kalimantan Selatan.

 

Kegiatan penulis sudah lama dilakukan namun awal menulis 'lagi' adalah semenjak pandemi,lebih tepatnya mulai bulan April 2020, hasrat terpendam untuk menulis di mulai lagi, dengan mengikuti kelas Om Jay.

Pemateri sangat produktif dalam menulis hanya dalam jangka waktu April – Desember 2020 ada 8 buku yang berhasil ditulis teridiri dari;4 buku solo dan 4 buku antologi.

Beberapa trik membuat banyak karya dalam waktu relatif singkat dapat uraikan seperti berikut .

  1. Mengikuti program menulis antologi atau kolaborasi
  2. Menulis setiap hari di blog
  3. Menulis di media sosial
  4. Menulis buku harian
  5. Ajak siswa untuk menulis

 Jurus Menulis Buku

Jurus TOJTRP dalam menulis buku

T       : Tentukan Tema

             Setiap buku harus punya tema besar, baik fiksi maupun non fiksi.

           Dalam memilih tema , pilihlah tema yang disukai dan dikuasai.

O       : Outline / TOC/ Daftar isi

          Ada beberapa alasan pentingnya pembuatan daftar isi:

1)   Daftar isi merupakan kerangka pikiran kita dalam menuangkan setiap ide dalam buku yg akan kita tulis.

2)   Membantu menjabarkan tiap bab dan sub bab dalam buku

3)   Kita dapat mengetahui awal dan akhir dari buku kita melalui daftar isi ini

4)   Membantu kita dalam mencari referensi / pustaka yang kita butuhkan

5)   Agar tulisan dalam buku kita lebih terfokus dan tidak sampai keluar bahasan / topik

6)   Dan yang paling penting, adanya daftar isi ini akan membantu kita untuk menjadwalkan kapan buku kita harus selesai. Dengan kata lain target waktu selesainya buku

J       : Jadwal

Kalau daftar isi sudah dibuat, misalnya ada 30 judul artikel atau plot cerita, mulailah membuat jadwal secara riil. Misalnya 1 tulisan jadwalnya seminggu selesai, buatlah jadwalnya dari 30 tulisan itu kapan mau selesai. Dengan kita membuat jadwal, maka akan memudahkan kita untuk mengontrol dan mengevaluasi dari hasil tulisan kita.

Membuat Jadwal

1)   Buatlah tabel dengan 4 kolom, yang berisi No-Judul Artikel-Target Lama Menulis-Tanggal-Keterangan

2)   Isi Nomer

3)   Isi Judul Artikel

4)   Perkirakan Berapa Lama (Berapa Hari) Artikel akan Ditulis

5)   Buat sesuai dengan tanggal yang ada saat ini.

6)   Isi Keterangan dengan apakah sudah selesai ditulis atau belum.

Jadwal menulis ini menentukan. Kalau ada jadwal, kita bisa mengacu pada jadwal.

 

T       : Tuliskan

Tulis dan selesaikan semua judul artikel terlebih dahulu. Jangan terpaku untuk satu tulisan sampai sempurna.

R       : Revisi

Revisilah tulisan kalau semua draft tulisan sudah selesai. Jangan terpaku hanya satu judul sampai sempurna. Kalau kurang-kurang sedikit, tidak apa-apa. Tahap pertama adalah menyelesaikan semua draft buku. Tahap kedua, baru revisi.

P       : Penerbit

  Apa yang menjadi  pertimbangan penerbit?

          Paling utama adalah bukunya laku atau tidak. Ini menyangkut    

          kebutuhan masyarakat pembaca. Apakah pembaca butuh buku

          kita? Siapa yang butuh? Berapa banyak orang yang butuh?

 

  Buku kita menjawab kebutuhan apa?

 

Semakin besar kebutuhan masyarakat akan buku kita, maka    peluang diterbitkan semakin besar. Karena itu, sebagai penulis kita mesti memahami buku kita siapa yang akan beli, dan siapa yang kira-kira akan baca.

 

Hal kedua adalah apa yang bisa membedakan buku kita dari buku sejenis. Apa kelebihan kita dibandingkan dengan buku sejenis? Kita harus mampu menjawab pertanyaan ini. Karena hal itu yang akan menjadi pertanyaan dan juga pertimbangan penerbit.

 

Ketiga, pertanyaan penerbit adalah, apa yang akan Anda lakukan untuk membantu pemasaran buku? Harus punya jawabannya. Misalnya iklan di Medsos, Seminar, Pelatihan, Diskusi Buku, Membangun Komunitas, Dan Sebagainya.

 

Apakah perlu membayar kepada penerbit? Kita tidak perlu membayar ke penerbit. Bahkan kita mendapatkan uang ROYALTI. Rata-rata royalti adalah 10% dari buku yang terjual.

 

Bagaimana cara mengirim naskah?

 

1. Naskah harus sudah jadi.

 

2. Diprint, dikirim dengan hard copy dan soft copy dalam bentuk

    CD atau Flash Disk

 

Berapa lama?

 

Kabar diterima atau tidak sekitar 3 bulan. Jadi harus bersabar.

Bagaimana kalau naskah buku ditolak?

 

Tidak apa-apa kalau naskahnya ditolak. Jangan sakit hati. Biasa saja. Jadikan evaluasi. Revisi, evaluasi, lalu kirim lagi. Bisa ke penerbit awal atau ke penerbit lain.

 

Tugas kita itu menulis. Kalau naskah sudah jadi dan dikirim ke penerbit, biarkan saja naskah itu. Kita menulis lagi naskah buku berikutnya. Kalau nanti jawaban dari penerbit adalah diterima, alhamdulillah. Kalau ditolak, kita perbaiki, dan kirim lagi.

 

Dan, kita juga punya naskah buku yang lain. Begitu seterusnya sehingga menulis itu akan terus menjadi kegiatan kita. 


"Buatlah karya yang dikenang sepanjang masa agar kehidupan menjadi lebih bermakna dan bermanfaat untuk sesama".


Sumber : https://www.kompasiana.com/elrayyannews/5f166cea097f3634003c1a22/tojtrp-rumus-menulis-buku?page=10


Guru Belajar Menulis 18 Januari 2021 Pemateri : Noralia Purwa Yunita, M.Pd


2 komentar:

Geliat Guru Maros dalam memperingati HGN ke 76 Tingkat Kabupaten Maros

HGN 76 Tingkat Kabupaten Maros Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Guru Nasional yang ke 76 yang jatuh pada tanggal 25 November 2021,...