Eksotis
Danau Toakala di Taman Nasional
Bantimurung
Taman Nasional Bantimurung
Bulusaraung selalu menyimpan keindahan yang tak ada habisnya. Salah satu
keindahan yang tersembunyi adalah Danau Kassi Kebo. Letak Danau Kassi Kebo ini
berada setelah Air Terjun Bantimurung. Selain di kenal dengan sebutan Danau
Kassi Kebo danau ini di sebut juga Danau Toakala.
Danau Toakala adalah sebuah
danau alami berukuran mini di Indonesia yang berada di tengah kawasan Taman Nasional
Bantimurung-Bulusaraung. Danau ini terletak di tengah pulau Sulawesi bagian
selatan. Dengan hulu sungai di Dusun Kappang dan Dusun Pattiro, Desa Labuaja
dan hilir di Sungai Bantimurung. Danau ini berudara segar dan airnya berwarna
biru kehijauan yang tenang. Danau ini dikelilingi oleh tebing-tebing terjal dan
dihiasi hamparan pasir putih di tepiannya. Keistimewaan Danau Toakala yang menjadi habitat utama dari
kupu-kupu yang ada di Bantimurung ini. Saat tiba di Danau Toakala, Kita akan
disambut dengan ribuan kupu-kupu yang beterbangan.
Mata kita akan dimanjakan dengan hijaunya air danau Toakala.
Danau ini masih sangat natural dan airnya bersih dan sangat potensial sebagai
spot foto bagi pengunjung. Di danau ini hidup ratusan jenis kupu-kupu.
Kupu-kupu berwarna-warni tersebut bermunculan di Danau Toakala, utamanya pada
masa peralihan musim karena musim perkembangbiakan kupu-kupu. Antara musim
kemarau ke musim hujan, ataupun sebaliknya.
Di Danau Toakala dapat
dijumpai ikon kupu-kupu Bantimurung, yakni jenis graphium androcles.
Spesies kupu-kupu yang jadi ikon Bantimurung itu, terlihat memilki ekor yang
panjang. Warnanya, terdiri atas kolaborasi warna hitam, kuning, dan hijau muda.
Untuk mencapai Danau Toakala
berjarak sekitar 800 meter dari Air terjun Bantimurung, melewati jalan di
pinggir sungai yang sudah di buat dari cor beton dan dipagar besi sebelumnya
melewati tangga di samping air terjun Bantimurung. Setelah itu kita akan
melalui jalan setapak dengan pepohonan rindang di pinggirnya. Udara sejuk pun terasa
menyegarkan raga kembali dan kicauan burung dan binatang hutan.
Di samping jalan kita akan melihat adanya aliran sungai yang berwarna
hijau tosca. Itu adalah aliran dari Danau Toakala dan kita bisa menikmati
sepanjang perjalanan menuju ke sana. Selain itu kita juga bisa menikmati
kicauan burung-burung yang menghuni hutan Taman Nasional Bantimurung ini. Anda
juga akan melewati sebuah makam yang ada
di sebelah kiri jalan setapak, makam tersebut adalah makam Raja Toakala.
Memiliki tepian pasir putih
dan gradasi air berwarna biru kehijauan semakin menambah keindahan Danau Toakala
yang mempesona. Danau yang tenang ini ternyata sangat menghanyutkan, walau air
terjun yang berada di Danau Toakala terbilang kecil namun di dasar air terjun
terdapat pusaran yang teramat deras yang akan membawa korban ke sungai bawah
tanah sehinga setiap korban yang hilang tak akan pernah di temukan mayatnya.
Oleh karena itu, sepanjang jalan menuju danau ini diberi papan peringatan untuk
tidak mandi atau berenang di sini.
Yang perlu di perhatikan
sepanjang jalan juga ada pedagang makanan kecil minuman yang berupa warung
warung milik masyarakat yang dapat singgah untuk duduk beristirahat sejenak
sambil menikmati minuman dingin yang sudah disiapkan.
Jika sudah mendengar
gemuruh air, berarti kita sudah dekat di Danau Toakala, sebab di sekitar danau
ada aliran air yang cukup deras.
Omjay sdh pernah ke sana 2 kli. Memang indah pemandangannya.
BalasHapusMantap Om Jay.
BalasHapus