Sabtu, 27 Februari 2021

JARINGAN SEKOLAH DIGITAL INDONESIA (JSDI)

JARINGAN SEKOLAH DIGITAL INDONESIA (JSDI)


JARINGAN SEKOLAH DIGITAL INDONESIA (JSDI) adalah  sebuah organisasi pendidikan Indonesia yang didirikan pertama kali pada tanggal 20 Februari 2020 (20022020) dan dicatatkan kembali berdasarkan notulen rapat pembentukan Jaringan Sekolah Digital Indonesia pada tanggal 07 Juli 2020 (07072020) dan mendapatkan pengesahan sebagai organisasi berbadan hukum oleh Kemkumham pada tanggal 11 November 2020 (11112020) dengan nomor AHU 0010013.AH.01.07.Tahun 2020

JSDI berkantor pusat  di Jakarta dan beralamat di Gedung Graha Mampang Lantai 3 Suite 305 Jl. Mampang Prapatan Raya Kav. 100, Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Kota Administrasi  Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta 

JSDI didirikan oleh Muhammad Ramli Rahim bersama kawan-kawannya yang memiliki kemampuan IT dari beragam latar belakang keilmuan yang berbeda, sangat berpengalaman dan memiliki jaringan yang kuat seperti Abdul Kholiq, Dahli, Khairuddin, Ode Abdurrahman, Abdul Halim,  Chandra, Yusnan, Basri, Imran Rosyadi, BHP Riau, Syahruna, Sudin, Muhtar dan Margianto

JSDI akan lebih fokus pada upaya membantu, guru, sekolah, siswa dan orang tua berdaya secara digital dalam meraih dan mewujudkan masa depan yang lebih baik. 

JSDI adalah sebuah organisasi yang bercita-cita mewujudkan masa depan pendidikan Indonesia yang lebih baik di era digital ini. 

Organisasi ini akan menjadi organisasi pendidikan yang terbuka bagi semua guru, sekolah dan siswa di Indonesia. Keanggotaannya ada tiga, guru sebagai Individu, sekolah sebagai institusi dan siswa sebagai sasaran belajar. Dalam rangka itu, JSDI menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk memaksimalkan perannya dalam membuat guru, sekolah dan siswa berdaya secara digital. 

Diawal berdirinya JSDI sudah menjalin kerja sama dengan PT Samsung Elektronik Indonesia, PT Epson Indonesia, Fortuna Agensi sebagai perwakilan tiktok Indonesia. Serta melaksanakan Pelatihan kerja sama PT Narasi Citra Sahwahita dan Ikatan Guru Indonesia. JSDI juga akan menjalin kerjasama dengan Google dan Microsoft serta perusahaan besar lainnya.

Meskipun baru resmi secara organisasi berbadan hukum pada tanggal 11 November 2020, namun JSDI sudah melatih 23.834 guru peserta. 

Dalam waktu 1 bulan sejak 1 Februari 2021 atau pertama kali kepengurusan wilayah dan daerah dibentuk, 34 Provinsi dan hampir 500 kabupaten/kita sudah terbentuk. 

Khusus di Kabupaten Maros pengurus JSDI baru saja di bentuk dengan diketuai oleh Asgar, M.Pd.I. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Geliat Guru Maros dalam memperingati HGN ke 76 Tingkat Kabupaten Maros

HGN 76 Tingkat Kabupaten Maros Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Guru Nasional yang ke 76 yang jatuh pada tanggal 25 November 2021,...