Rabu, 06 Januari 2021

Trik Percaya Diri Mulai Menulis

 Trik Percaya Diri Dalam Menulis


Tepat Pukul 20.00 Wita kegiatan belajar menulis online ini dimulai. Meskipun suasana gerimis, saya duduk di teras sambil menikmati cemilan ringan buatan istri tersayang, dengan semangat mengikuti kegiatan ini.

Kegiatan malam ini di pandu oleh Bapak Sucipto Ardi yang biasa disapa Pak Cip.


Pemateri malam ini adalah Ibu Rita Wati, S.Kom. Beliau adalah alumni Belajar Menulis bersama Omjay  Gelombang 10. Wah hebat yah ..dari biodatanya sudah berhasil menyusun beberapa buku.

Judul Materi yang ibu Rita bawakan adalah Trik Jitu Menulis untuk Pemula. Kira kira apa yah trik yang akan di berikan oleh ibu Rita? Mari kita simak sama - sama.

Bu Rita mulai materi dengan menyapa  dan memperkenalkan diri ke peserta Belajar Menulis Gel. 17.

Selanjutnya beliau menshare blog - blog beliau seperti :

https://www.kompasiana.com/ritapinang/5f0c682bd541df1b9c07a456/4-cara-mendapatkan-reward

berdasarkan blog yang dibagikan https://teruslahmenulis.blogspot.com/2020/06/10-trik-jitu-menulis-resume.html dibagikan Trik Jitu Menulis Resume.

1. Usahakan untuk selalu membuat resume ataupun rangkuman dari setiap materi yang disampaikan oleh nara sumber baik itu webinar, Whatsapp, Zoom meeting  ataupun media lainnya.

2.     Buat resume sesegera mungkin, jika bisa saat itu juga sambil mendengar juga mencatat point-point terpenting yang disampaikan oleh nara sumber.

3.    Buatlah judul semenarik mungkin, agar minat pembaca lebih besar untuk membuka link yang kita bagikan.

4.    Gunakan resume dengan kata-kata kita sendiri, ramu bahasa yang mudah dipahami dan dimengerti oleh pembaca.

5.     Beri gambar  pendukung untuk memperkuat materi yang kita rangkum.

6.    Sertakan link materi yang dibagikan oleh nara sumber jika resume yang kita buat belum lengkap sehingga pembaca bisa melihat lebih detail di link yang kita sertakan.

7.    Menulislah dengan ikhlas , dengan menulis ikhlas maka tulisan yang kita hasilkan jauh lebih terasa maknanya dari pada sekedar menulis untuk menyelesai tugas.

8.    Jika beruntung tulisan kita bisa terpilih dan  mendapatkan hadiah dari penyelenggara. 

9.    Jika belum beruntung jangan berkecil hati bukan karena tulisan kita yang tidak menarik, hanya saja belum waktunya kita mendapatkan hadiah bukankah Allah akan memberikan semuanya pada saat yang tepat.

10.    Tetap semangat menulis dan terus berkarya walaupun tidak ada hadiahnya.  Menulislah setiaetul betulp hari dan buktikan apa yang terjadi (Omjay Guru Bloger Indonesia).

 Trik di atas betul trik yang sangat mantap. bisa langsung di coba dan di praktekkan.

Selanjutnya dalam kita menulis ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menulis yang merupakan Trik Jitu dalam Menulis

1 Tentukan dulu apa tujuan/ motivasi  menulis, apa hanya sekadar mau belajar, hobi,  atau karena keterpaksaan salah satu persyaratan naik pangkat,  bisa jadi karena ingin mendapatkan uang. Semua motivasi yang saya sebutkan baik tidak ada salahnya

2.Setelah menentukan motivasi hal selanjutnya  mulai menulis, menulis apa saja yang ada di dalam pikiran kita tentang lingkungan sekitar, tentang siswa, tentang binatang kesayangan, hal-hal yang kita senangi atau kuasai

3.Tuangkan semua ide yang ada ‘tunda dulu’ untuk mengedit tuntaskan semua ide dalam tulisan hingga selesai.

4. Latih menulis setiap hari dimulai dari 100 kata kemudian meningkat 150 kata naik lagi  menulis pentigraf (menulis tiga paragraf) hingga pada akhirnya bisa menulis 1000 kata perhari.

5. Lakukan setiap hari apalagi ketika mood

6. Setelah semua terbiasa mulai tingkatkan dengan membuat peta konsep atau TOC jika tulisan yang kita buat ingin dijadikan sebuah buku.

7. Mulailah join menulis Buku Antologi (Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kepercayaan diri  menjadi seorang penulis).

Ibu Rita juga memaparkan mengenai kaidah dasar penulisan yang perlu diperhatikan  sesuai dengan pengalaman beliau dalam menulis. Agar tulisan  kita  menjadi lebih berkualitas, enak dibaca kita harus memperhatikan kaidah-kaidah dasar penulisan.

1.     Penggunaan huruf besar dan kecil yang tidak tepat.

        Beberapa penggunaan huruf kapital.

        Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama awal kalimat.

        Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang, termasuk julukan

        Huruf kapital dipakai pada awal kalimat dalam petikan langsung

        Huruf kapital dipakai sebagai  huruf pertama setiap kata (termasuk unsur  kata ulang                    sempurna) di dalam judul buku, karangan, artikel, dan makalah serta nama majalah dan surat         kabar, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk, yang tidak terletak pada            posisi awal.

2. Paragraf panjang-panjang.

        Kita harus bisa membedakan penulisan di media sosial , blog dengan penulisan di buku. 

        Jika penulisan di blog atau media sosial seperti WA. Kita setiap menulis 2 kalimat atau 3

        kalimat sudah bisa membuat paragrap baru.

        Hal ini dikarenakan di media sosial orang hanya memiliki waktu 3 menit untuk     

        memutuskan apakah mereka akan melanjutkan bacaannya atau tidak.

        Jika kita sudah salah di awal dengan membuat paragraf yang panjang-panjang,  pasti orang            lain yang berminat membaca tulisan kita hanya sedikit.

3. Penggunaan tanda baca seperti (titik, koma, titik dua, setrip-tanda petik dsb).

        Penggunaan kata depan Di

        PENULISAN DI DIGABUNG/DIRANGKAI KALAU:

       1. Kata di- menunjukkan fungsi sebagai imbuhan.

       2. Kata di- diikuti dengan pembentuk kata kerja pasif. Artinya, penulisan di jenis ini

           dinilai tepat jika kata kerja pasif bisa diubah menjadi kata kerja aktif (dengan 

           imbuhan me-).

          Contoh : ditinggalkan (bisa diubah jadi meninggalkan), ditulis (bisa diubah jadi                              menulis), diingat (bisa diubah jadi mengingat).

          PENULISAN DI DIPISAH KALAU:

          1. Kata di menunjukkan fungsi sebagai kata depan. Namanya juga kata depan,                                  berarti ia harus dipisah dari kata belakang.

           2. Kata di diikuti dengan kata lain selain kata-kata pembentuk kata kerja pasif.                                   Kata di jenis ini bisa diikuti dengan nama tempat, waktu, nama orang,                                           penunjuk lokasi, dan lain sebagainya, serta tidak bisa diubah menjadi kata                                       kerja aktif.

4. Kata baku.

         Sering ditemukan kesalahan penggunaan kata baku seperti (fikir, sholat, paragrap) yang                seharusnya (pikir, salat, paragraf).

        Untuk mengecek kata baku Bpk/ ibu bisa menginstal aplikasi (KKBI V) di hp masing-                    masing

5. Penggunaan kata yang tidak efektif.

        Sering ditemukan kata yang tidak efektif

        Ini sering sekali terjadi, terkadang saya juga masih melakukan kesalahan tsb. Hal ini akan             mempengaruhi tulisan kita. Menjadi kurang enak di baca.

        Contoh : Dia mau akan datang pada sore ini.

        Seharusnya cukup pilih salah satu saja mau atau akan.

        Selain itu penggunaan kata yang, dan  terlalu banyak.

        Yang, dan di awal kalimat (jangan digunakan lagi ya!)

6. Penggunaan istilah asing yang sering keliru 

7. Penggunaan kata depan di yang sering keliru dipisah atau disambung

Demikianlah pemaparan ibu Rita. selanjutnya kita memasuki sesi tanya jawab.

Pertanyaan pertama dari Ahmad Munadi (Lombok)

Mohon diberikan contoh teknik membuat peta konsep ketika ingin menerbitkan buku.

Ini kayaknya bukan pertanyaan yah, tapi permohonan. he he

ini contohnya Pak Ahmad..


JUDUL BUKU

MANAGEMENT KNOWLEDGE:

(Managemen Kelas Online )

Prof Ekoji & Rita Wati


Bab 1. Pendahuluan / Prolog

Bab 2. Pengertian 

a. Apa itu managemen

b. Apa itu Knowledge

c. Apa itu Kelas Online

Bab 2.  Penelitian

a. Pentingnya Managemen Knowledge

b. Strategi managemen knowledge

c. Menanamkan Knowledge yang Baik

d. Digital Knowledge

e. Managemen Kelas Online


Bab 3. Technology

a. Social Network

b. Groupware

c. Content management 

d. E-learning

e. Telepresence

f. Semantic technology

Bab 4 Teleconference Kelas Online

a. Whatsapp Group

b. Zoom

c. Webex

d. Google meet

e. skype


Bab 5. Tools Kelas Online

a. Google Class Room

b. Sway

c. Blog

d. Facebook

e. Google slide

Bab 6. Quiz Online

a. Teaming

b. Edpuzzle

c. Whiteboardfi

d. Menti

e. Wheelofnames

Bab. 6. Integrating Digital Tools in Lesson Plan

Bab  7. Penutup/ Epilog

Daftar Pustaka

Dengan adanya Peta konsep tulisan kita lebih terarah.

Pertanyaan berikutnya dari  Ghurrotus Tsaniyah, asal Bondowoso

Apa yang dimaksud dengan peta konsep

Peta konsep  itu hampir sama dengan mind mapping jadi ketika kita ingin menulis kita membuat peta konsep misalkan Ibu mau menulis Novel siapa tokoh-tokoh yang ingin di tampilkan, siapa pemeran utamanya, siapa antagonisnya terus pada bab berapa tokoh tersebut jatuh cinta.

Pertanyaan selanjutnya dari Tri Sutrisno (Kepri)

Bagaimana kiat kita supaya dalam menulis buku (fiksi)  tidak kehabisan ide yang menyebabkan terhenti di tengah jalan.

Kiat agar tidak kehabisan ide kalau saya biasa saya menambahkan tokoh lain yang kuat karakternya sehingga kita bisa mengembangkan cerita fiksi kita.

Penanya berikutnya Miftahul Hadi dari  SD N Raji Demak, Jawa Tengah

"Bu, mau tanya tentang kaidah dasar menulis. Tentang kalimat efektif. Biasanya kalau saya membuat tulisan, banyak kata atau kalimat yang mubadzir. Bagaimana cara meminimalisasi penggunaan kalimat yang tidak efektif pada sebuah tulisan?"

Cara meminimalisir kalimat tidak efektif yaitu dengan cara dibaca berulang-ulang, jika bisa dengan suara keras, pasti akan terasa itu kalimat tidak efektifnya.

Pertanyaan berikutnya dari  Ai Setiawati (Purwakarta)

Bagaimana caranya untuk meningkatkan mood yg terkadang naik turun. Dan ini saya jadi malu. Saya senang menulis tetapi gaptek oleh karena itu suka jadi malas menulis.


Cara meningkatkan mood kalau saya.

1. Refreshing

2. Blog Walking

3. Tetap berada di komunitas karena banyak teman-teman yang baik yang bersedia membantu kesulitan Bpk/ibu terutama berkaitan dengan IT/Blog


Penanya berikutnya Asman dari batam

Bagaimana cara langkah menulis antologi yang baik?

Menulis antologi biasanya peserta diajak menulis bersama dengan tema tertentu. Jadi jika pak Asman bergabung di Antologi harus mengikuti aturan yang telah ditentukan kurator dari antologi tersebut.

Pertanyaan dari Suganda (Lebak Banten)

"Apa motivasi bu Rita jadi penulis?".

Motivasi saya menulis karena awalnya pengen seperti teman kos yang jadi penulis, sekarang Alhamdulillah menjadi hobi.


Pertanyaan berikutnya dari Mulyadi Sugiansar (Kp. Citorek Kab. Lebak. Banten)

Ijin mohon saran dan masukan dari ibu. 

1. Saat saya mencoba menulis, sering terjebak rasa berat hati, merasa tidak akan mampu.

2. Membangun rasa percaya diri dalam menerbitkan sebuah karya hasil menulis.

Itu yang terjadi dengan saya pada 2 dekade lalu Pak, akan tetapi motivasi dan semangat itu tumbuh ketika mengikuti kelas Belajar Menulis. Saran saya Bpk tetap berada di kelas ini, ikuti saja tugas-tugas resume Insya Allah Bpk akan menemukan semangat baru. Itulah yang saya rasakan saat ini.

Pertanyaan dari Mujiatun  (SMPN 2 Banjit Kabupaten Way Kanan, Lampung.)

Bagaimana cara memulai tulisan supaya menarik calon pembaca? Apakah ada trik khusus?

Cara memulai tulisan kalau saya berbeda-beda. Jika resume saya membaca dulu konsep dari nara sumber kemudian saya buat kata pembuka yang disesuaikan dengan tema dari narsum, tapi untuk cerpen saya berbeda-beda ada yang menceritakan latar dulu, ada yang dimulai dengan dialog sesuai tema yang ingin disampaikan.

Pertanyaan dari Dadang ( Lebak Banten)

Bagaimana mengatasi kehabisan ide, ketika menulis. 

Cara saya membaca status, berita, membaca sosial media dan blog walking biasanya yang kehabisan ide tiba-tiba muncul.

Pertanyaan dari Dadang Huzazi dari Lebak Banten

Yang dimaksud karakter yang kuat itu seperti apa bu?

Karakter kuat itu, tokoh yang ingin kita ceritakan itu memiliki cerita yang menarik untuk diangkat. Misalkan tokoh yang kita tambahkan tokoh antagonis kita bisa menceritakan bagaimana tokoh tersebut memiliki watak yang sangat jelek yang membuat pembaca menjadi gemes dengan tokoh tersebut.

Pertanyaan dari Ihin Solihin ( Lebak Banten)

Pertanyaan:

1. Mohon tips untuk meningkatkan percaya diri dalam menulis selain yang sudah dijelaskan di atas

2. Bagaimana menilai apakah tulisan kita layak dikonsumsi publik, standar nya apa

Meningkatkan percaya diri dalam menulis itu hanya 1 kita harus yakin jika tulisan kita itu layak dikonsumsi oleh publik. Caranya minta pendapat teman yang benar-benar senang dengan literasi. Nah dari pendapat teman, kita akan tahu apakah tulisan kita ini layak atau tidak

Akhirnya dari sekian pertanyaan semuanya di jawab dengan lugas oleh Ibu Rita. Pengalaman memang berbicara dari semua pertanyaan tersebut.

Bu Rita Hebat.

Terima Kasih banyak Bu Rita sebagai narasumber malam ini dan moderator pak Cipto juga kami ucapkan  banyak terima kasih.

1 komentar:

  1. Terimakasih Pak Amir tulisan sangat mengalir hanya sedikit masukan jika bisa link yang kita share di blog bisa di klik oleh pengunjung di blog kita

    BalasHapus

Geliat Guru Maros dalam memperingati HGN ke 76 Tingkat Kabupaten Maros

HGN 76 Tingkat Kabupaten Maros Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Guru Nasional yang ke 76 yang jatuh pada tanggal 25 November 2021,...