Dengan dipandu oleh Dr. Herman Lilo, M.Si., Bachtiar Adnan Kusuma memulai materi dengan mengutip perkataan seorang penulis terkenal Amerika yaitu Napoleon Hill, ”Bukan tulisan pada nisan Anda, tapi catatan perbuatan Andalah yang bisa mengabadikan nama Anda setelah Anda meninggal”.
Inilah yang memberikan inspirasi awal bagi Bachtiar Adnan Kusuma ,sehingga memilih profesi sebagai penulis buku. Beliau ingin sekali bisa meletakkan artefak-artefak sejarah dalam hidup ini. Sebagaimana menggoreskan sebaik karya untuk anak-anak dan cucu kelak. Pesan mahaguru saya, almarhum K. H. Abdurrahman Arroisi, menegaskan “Takkan engkau dikenang sejarah jika engkau tak menulis, maka menulislah dan buatlah sejarah”.
Menulis buku memang bukanlah sebuah profesi yang sama dengan profesi yang lain, yang menjanjikan baik dari segi kesejahteraan, namun profesi penulis adalah profesi yang penuh dengan keuletan, ketabahan dan kesabaran.
Jika ingin menjadi seorang penulis sebagai jalan hidup maka BAK memberikan rumus mulailah dari sini;
C + M + B + L + T = K
Jika diuraikan maka penjelasannya seperti berikut ini:
Seseorang yang akan memilih penulis sebagai jalan hidup perlu memiliki modal sebagaimana rumus tersebut adalah :
1. C : Cerdas
Seorang penulis harus cerdas. Kecerdasan tersebut dapat diperoleh baik melalui pendidikan formal maupun pendidikan non formal dengan mengikuti kajian kajian. Menurut Beliau kajian tersebut merupakan uniniversitas kehidupan, seperti setiap hari membaca surat kabar, membaca buku sehingga menguasai kosakata dengan banyak membaca buku karya orang lain.
2. M : Motivasi
Seorang penulis buku perlu memiliki motivasi yang kuat dalam menulis. Selalu menyiapkan kertas dan pulpen dengan mencatat hal-hal penting apa yang dibaca. Perlu memiliki motivasi untuk menghasilkan karya yang dapat berguna bagi kehidupannya baik di dunia maupun di akhirat.
3. B : Bakat
Seorang penulis perlu memiliki bakat. Bakat adalah kemampuan yang dimiliki yang menjadi bawaan lahir, namun bakat ini perlu diasah dan dikembangkan. Salah satu pengembangan bakat tersebut adalah dengan banyak berinteraksi dengan orang di sekitar yang memiliki ketertarikan dengan menulis.
4. L : Lingkungan
Lingkungan menjadi sesuatu yang sangat berpengaruh untuk mempertahankan motivasi dan kebiasaan menulis. Dengan bergaul di lingkungan yang tepat, bersama orang-orang yang peduli dalam keguatan tulis menulis maka kebiasaan menulis selalu terjaga dan banyak berdiskusi lebih meningkatkan kemampuan dalam menulis serta menjalin hubungan emosional dan persahabatan dengan sesama.
5. T : Terampil
Keterampilan menulis dapat diperoleh melalui bangku perkuliahan resmi seperti melalui Jurusan Komunikasi di perguruan tinggi, dapat juga melalui diskusi melalui pelatihan menulis atau komunitas menulis dan literasi.
6. K : Kreatifitas
Akhirnya dengan berbekal 5 modal tersebut maka akan muncullah kreativitas sebagai seorang penulis dengan memadukan modal tersebut. Berdasarkan kemampuan serta motivasi yang dimiliki maka akan muncullah karya-karya dari seorang penulis.
Menulis Semudah Membaca
Seorang penulis tentunya orang yang suka membaca. Setiap hari kita pasti suka membaca apak itu melalui media surat kabar, media online bahkan melalui media sosial. Jadi jika kita suka membaca maka jangan pernah menganggap menulis itu sesuatu yang sulit. Membaca adalah langkah awal untuk menulis.
Bagaimana Memulai Menulis
Bachtiar Adnan Kusuma memberikan 7 tips memulai menulis, yaitu:
1. Menulis apa yang ingin ditulis. Tuliskan apa yang dipikirkan dan ide yang ada.
2. Menulislah dari sekarang
3. Jangan cepat putus asa jika tulisan kita masih belum diterima atau dihargai oleh orang lain, tetaplah terus menulis.
4. Menulis mengukir sebuah sejarah
5. Menulis akan memberikan amal dunia dan akhirat
6. Buku melawan kebodohan. Buku itu adalah kapak bagi kebodohan. Kebodohan akan dihilangkan dengan membaca buku, dan buku adalah kapaknya kebodohan.
7. Mulai dengan membaca buku. Jadikan membaca buku sebagai suatu kebiasaan.
Gangguan dalam menulis
Ada 3 hal yang menjadi gangguan dalam menulis, hal ini perlu kita kendalikan agar tidak menjadi penghalang dalam menulis, yaitu televisi, HP dan games. Sebaiknya hal tersebut dapat kita manfaatkan untuk membantu dan memudahkan kita dalam menulis. Misalnya televisi dapat kita jadikan inspirasi dalam memperoleh informasi dalam bahan tulisan kita, begitu pun dengan HP dapat kita manfaatkan fasilitas dan aplikasi yang ada dalam telepon pintar untuk memudahkan kita dalam menulis.
Tips Menulis ala BAK
1. Tentukan waktu menulis
2. Jangan tunda hanya untuk menunggu inspirasi
3. Ide dan pikiran muncul, menulislah
4. Jadikan hobby, plus cinta menulis
5. Menulis untuk berbagi.
Demikianlah tips menjadi penulis dan menjadikan penulis sebagai pilihan hidup.
Penulis : Amiruddin, S.Pd. Guru IPS SMP Negeri 23 Simbang Kabupaten Maros.
Peserta Sekolah Menulis Buku Ramadhan Keren.