Terpilih Kembali Menjadi Ketua MGMP

 

DESKRIPSI KEGIATAN MGMP IPS

BULAN JANUARI 2021

 

Hari/Tanggal              : 28 Januari 2021

Tempat                         : SMP Negeri 2 Maros

 

Agenda      :

1.   Pemilihan Pengurus Tahun 2021-2025

2.   Penyusunan Program kegiatan Tahun 2021

 

Pembicara  :

1.   Ir. H. Takdir D, MM. ( Kepala Dinas Pendidikan Kabuaten Maros)

2.   Drs. Burhanuddin, M.Pd. ( Koordinator Pengawas SMP Kabupaten Maros)

3.   A. Patiroi, S.Pd., M.Si. ( Ketua MKKS SMP Kab. Maros / Ketua PGRI Kab. Maros)

4.   Amiruddin, S.Pd ( Ketua MGMP IPS SMP Kab. Maros)

 

Materi :

1.   Peran Guru dalam Kegiatan MGMP oleh Koordinator Pengawas SMP Kabupaten Maros

Pelaksanaan Pembelajaran yang dilaksanakan secara jarak jauh ( PJJ) perlu perjuangan , baik oleh guru, siswa maupun orang tua siswa. Sehingga perlu bapak ibu guru melaksanakan pembelajaran secara daring dan luring.

Guru perlu mempersiapkan diri dengan baik, menjalin komunikasi dengan orang tua siswa sehingga kesempatan anak didik untuk mendapatkan pembelajaran tetap terpenuhi, apakah secara daring atau luring. Jangan meninggalkan anak didik yang tidak mampu belajar secara daring, mereka perlu perhatian agar tetap tersentuh dan mendapatkan pembelajaran sebagaimana mestinya.

Guru perlu mengembangkan metode belajar mengikuti perkembangan saman dan kondisi pandemi covid-19. Yang tantangannya sangat berat, wabah terus berkembang maka perlu selalu tetap menjaga protokol kesehatan.

Pelaksanaan Assesmen Nasional yang rencananya akan dilaksanakan bulan Maret 2021 di tunda ke bulan September – Oktober 2021.

Assesmen Nasional terdiri dari 3 kegiatan, yaitu :

1.   Assesmen Kompetensi Minimun ( AKM) yang terdiri dari Literasi dan Numerasi

2.   Survey Karakter

3.   Survey Lingkungan Belajar

Kegiatan ini akan di gunakan oleh pemerintah sebagai pemetaan mutu sekolah.

Guru harus selalu aktif dalam kegiatan MGMP untuk meningkatkan kompetensinya baik keterampilan pedagogik maupun profesional, agar pemebelajaran yang dilakukan lebih baik.

 

2.   Kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Maros dalam Pembelajaran Jarak Jauh.

 

Di masa pandemi covid – 19 pembelajaran di Kabupaten Maros masih tetap dilaksanakan secara jarak jauh belum ada izin untuk pembelajaram tatap muka. Dinas Pendidikan belum berani mengeluarkan izin untuk pembelajaran tatap muka. Jika ada pembelajaran secara berkelompok bisa  dilakukan tak perlu isin secara tertulis namun tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Guru di perlukan kreativitas dan inovatif yang tinggi.  Banyak guru yang sudah menikmati kondisi seperti ini, terlambat datang dan cepat pulang. Jika ada siswa yang tidak hadir perlu diperhatikan, jangan di tinggalkan.

Program tahun 2021 diadakan lomba mata pelajaran dilaksanakan setiap MGMP. Jadi dipersiapkan untuk pelaksanaan kegiatan lomba.

Bapak Ibu guru harus selalu mengikuti perubahan yang terjadi setiap saat. Jika tidak mampu merubah perubahan di sekolah kita dulu yang berubah dengan menguasai teknologi dan strategi mengajar pembelajaran jarak jauh.

Guru dan tenaga kependidikan di sekolah agar tetap menjaga kesehatan , tetap gunakan protokol kesehatan disetiap kegiatan.

Dalam proses pembelajaran disekolah, meskipun lewat virtual pembelajaran di berikan pembelajaran 2 arah misalnya dalam bentuk disikusi.  Untuk meningkatkan kepercayaan diri  peserta didik . Mereka lebih berani berbicara dan mengeluarkan pendapat. Membangkitkan potensi diri siswa lebih terbuka. 

Dinas Pendidikan Kabupaten Maros sangat mendungkung kegiatan yang dilaksanakan oleh MGMP dan mengharapkan ada kegiatan lomba yang melibatkan siswa nanti hadiahnya Dinas Pendidikan yang siapkan, kegiatannya dilaksanakan oleh MGMP.  

 

3.   Keterlibatan MKKS dan Organisasi Profesi dalam MGMP oleh Ketua MKKS/ Ketua PGRI Kabupaten Maros

Kegiatan MGMP perlu mendapat dukungan yang penuh dari sekolah untuk lebih meningkatkan kompetensi guru. Oleh karena itu kegiatan MGMP harus terencana dan terjadwal dengan baik. Kegiatan MGMP yang melibatkan MKKS merupakan hal yang sangat baik sehingga MKKS dapat menyerap aspirasi dan masukan dari guru mata pelajaran yang selanjutnya dapat di sampaikan kepada kepala sekolah.

Guru mata pelajaran IPS perlu mengembangkan dan menggali potensi sejarah di Kabupaten Maros melalui tulisan, sehingga anak didik kita dapat mengenal sejarah Maros. Mereka harus mengetahui sejarah daerahnya. Jangan lebih mengetahii sejarah luar dibandingkan dengan sejarahnya. Mereka perlu mengetahui sejarah tokoh – tokoh lokal seperti Nurdin Sanrima, Lanto Dg Pasewang dan tokoh lainnya. Ini perlu dilakukan bisa dalam bentuk lomba bercerita, lomba menulis.

Dalam kelengkapan sarana dan prasarana dalam pembelajaran silahkan guru IPS mengusulkan kepada pihak sekolah kelengakapan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembelajaran IPS, yang dapat dianggarkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah ( RKAS).

Berkaitan dengan Peran PGRI Kabupaten Maros, sebagai organisasi profesi yang diakui oleh pemerintah, maka PGRI sangat memperhatikan anggotanya. Maka salah satu kegiatan yang sangat perlu adalah pengembangan Sumber Daya Manusia. MGMP merupakan salah satu wadah yang dapat di gunakan dalam pengembangan SDM. PGRI Kabupaten Maros akan mengadakan kegiatan di setiap kecamatan untuk pengembangan SDM, maka di harapkan partisipasi guru mata pelajaran IPS untuk terlibat aktif dalam organisasi PGRI.

4.   Sesi Tanya Jawab ( Dipandu oleh Amiruddin, S.Pd. Ketua MGMP IPS Kabupaten Maros)

Penanya :

1.   Saripuddin, SE., M.Pd.(SMPN 10 Bantimurung)

a.   Bagaimana mengenalkan sejarah Maros kepada peserta didik, sementara tulisan sangat terbatas.

b.   Bagaimana kebijakan MKKS dalam keseragaman biaya transportasi peserta MGMP.

2.   Muhammad Dalil, S.Pd., M.Pd.(SMPN 17 Marusu)

Bagaimana status kehadiran guru di sekolah bagi yang mengikuti kegiatan MGMP apakah dianggap hadir atau izin ?

3.   Darhani, S.Pd.(SMPN 4 Bantimurung)

Mengapa kebijakan pembayaran biaya transportasi untuk masa pandemi covid -19 tidak dibayarkan? Apakah memang sesuai keputusan MKKS sehingga tidak dianggarkan dalam RKAS?

4.   Nikmah, S.Pd.(SMPN 16 Mandai)

Di sekolah kami ada 2 orang guru yang terpapar covid-19 tetapi mengapa sekolah kami belum di tutup sementara, kami masih harus melayani siswa dalam pembelajaran luring. Bagaimanakah kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Maros dalam hal ini?.

    Jawaban

1.   Ketua MKKS

Untuk masalah transport, MKKS tidak pernah memutuskan bahwa tidak ada transport. MGMP di anggarkan di RAKS. Dan RAKS dibuat diawal tahun.

Masalah sejarah Maros MGMP perlu mengadakan lomba dan PGRI akan mengadakan pelatihan dalam meningkatkan SDM guru di Kab. Maros

2.   Koordinator Pengawas

Kehadiran dalam melaksakan Tupoksi,  dianggap anggap hadir. Ada format yang dibuat . Perlu dibangun komunikasi. Perlu dibuat bukti fisik. Perlu ada format yang seragam yang dibawa oleh guru. Kehadiran diatur PP No. 53 kehadiran 37,5 jam perpekan.

 

Sebenarnya untuk menghindari adanya temuan, sehingga tidak dibayarkan biaya transport MGMP.

3.   Kepala Dinas Pendidikan

Masalah Transport MGMP akan diseragamkan dan akan ada Peraturan Bupati.

Setiap Kepala Sekolah dalam penyusunan RKAS melibatkan seluruh guru, pihak komite dan pengawas dan menganggarkan kegiatan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh sekolah dan memasukkan kegiatan lomba lomba yang dapat diikuti oleh siswa.

Mengenai kasus yang ada di SMPN 16 Mandai akan segera berkoordinasi dengan Kepala Sekolah untuk menutup sementara sekolahnya, agar tidak menambah korban yang terpapr covid-19.

 

5.   Pemilihan Pengurus ( Ketua MGMP Tahun 2021-2025)di pandu oleh Ketua Korwas SMP Kabupaten Maros , Drs. Burhanuddin, M.Pd.

Proses pemilihan ketua dilakukan  didahului penyerahan mandat kembali jabatan ketua MGMP periode yang lalu Amiruddin, S.Pd. kepada Drs. Burhanuddin, M.Pd. selaku Koordinator Pengawas SMP Kab. Maros dan Pembina MGMP IPS SMP Kabupaten Maros.

Selanjutnya proses pemilihan ketua di tawarkan oleh Korwa apakah dilakukan secara voting atau secara aklamasi. Berdasarkan  kesepakatan anggota dan peserta MGMP proses pemilihan ketua dilakukan secara aklamsi dan menetapkan Amiruddin, S.Pd. dari SMP Negeri 23 Simbang tetap memimpin organisasi MGMP IPS SMP Kabupaten Maros Tahun 2021 -2025.

Disaksikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maros, Ketua MKKS/Ketua PGRI Kabupaten Maros dan seluruh peserta MGMP, koordinator pengawas SMP Kab. Maros menetapkan Amiruddin, S.Pd. Guru IPS SMP Negeri 23 Simbang sebagai Ketua MGMP IPS SMP Kabupaten Maros Tahun 2021-2025.

 

6.   Penyusunan Program Kegiatan MGMP Tahun 2021 ( Amiruddin, S.Pd. Ketua PGRI Terpilih Tahun 2021-2025)

 

Kegiatan MGMP IPS Kabupaten Maros dalam melaksanakan kegiatan berdasarkan paket kegiatan MGMP yaitu sebagai berikut :

Paket kegiatan guru di KKG/MGMP dlm 1 tahun dapat berupa: 

 

1. Paket Pengembangan Silabus, RPP, Bahan Ajar perlu minimum 3 kali pertemuan = 0.15
2. Paket Pengembangan Instrumen Penilaian perlu minimum 3 kali pertemuan = 0.15
3. Paket Pengembangan Model-model Pembelajaran dan Jurnal Belajar perlu minimum 3 kali pertemuan = 0.15
4. Paket Pembuatan/Pengembangan Alat Peraga perlu minimum 3 kali pertemuan = 0.15
5. Paket Pengembangan Karya Ilmiah Guru (PTK/ Tinjauan Ilmiah/Buku/Modul/Diktat/Kajian Buku/ karya terjemahan/karya seni/karya teknologi) perlu minimal 4 kali pertemuan = 0.15

 

Menilik dari Paket Kegiatan MGMP diatas Maka MGMP IPS Kabupaten Maros, merencanakan Kegiatan selama 1 tahun untuk memprogramkan 4 paket kegiatan

Paket 1 ( Bulan Januari – Maret 2021)

Paket Pengembangan Silabus, RPP, Bahan Ajar dan Model Pembelajaran

Paket 2 ( April – Juni 2021)

Pengembangan Instrumen Penilaian

Paket 3 ( Juli – September 2021)

Pembuatan/Pengembangan Alat Peraga

Paket 4 ( Oktober – Desember 2021)

Pengembangan Karya Ilmiah Guru (PTK/ Tinjauan Ilmiah/Buku/Modul/Diktat/Kajian Buku

Pelaksanaan kegiatan MGMP Mandiri dilaksanakan setiap bulan, yaitu pada hari Kamis pekan pertama.

Tempat pelaksanaan akan di lakukan di tempat yang berbeda setiap bulan dengan tetap memperhatikan ketersediaan sarana yang sesuai.

Kegiatan Bulan Februari 2021 akan dilaksanakan di Permandian Dolli Bunga Eja, pada tanggal 4 Februari 2021.