Kiat
Super Menembus Tulisan di Penerbit Mayor
Defenisi
Beberapa definisi dalam hal penerbitan dan
perbukuan menurut Undang-Undang no 3
tahun 2017 tentang Sistem perbukuan
Penerbit
adalah lembaga pemerintah atau lembaga swasta yang menyelenggarakan kegiatan
penerbitan buku
Penerbitan
adalah seluruh proses kegiatan yang dimulai dari pengeditan, pengilustrasian,
dan pendesainan buku.
Penulis
adalah setiap orang yang menulis Naskah Buku untuk diterbitkan dalam bentuk buku
Penulisan
adalah penyusunan Naskah Buku melalui bahasa tulisan dan/atau bahasa gambar.
Buku
adalah karya tulis dan/atau karya gambar yang diterbitkan berupa cetakan
berjilid atau berupa publikasi elektronik yang diterbitkan secara tidak
berkala.
Naskah
Buku
adalah draf karya tulis dan/atau karya gambar yang memuat bagian awal, bagian
isi,dan bagian akhir.
Penerbit
Mayor, Minor , ISBN, dan IKAPI
Sebenarnya tidak ada
penggolongan Mayor dan Minor, yang ada adalah penerbit seperti definisi UU no 3
th 17 tersebut. Akan tetapi dalam perkembangan dunia penerbitan yang
berorganisasi di bawah IKAPI atau Ikatan Penerbit Indonesia, akhirnya secara
alami penerbit ini berproses secara mandiri produksi bukunya.
Setiap penerbit anggota
IKAPI berhak mengelola terbitannya yang dipantau oleh Perpustakaan Nasional
yang mengeluarkan nomor ISBN
Jumlah judul yang
diproduksi oleh penerbit berbeda-beda dengan genre yang berbeda pula sehingga
akhirnya membentuk pengelompokan tersendiri dalam jumlah output produksinya.
Perpusnas akhirnya
memberikan kode-kode tersendiri di dalam ISBN untuk menentukan penggolongan
penerbit dengan jumlah produksi tertentu.
ISBN Publication Element
adalah jumlah produksi bukunya, sehingga penggolongan ini menjadikan digit
semakin besar adalah penerbit yang mempunyai kapasitas jumlah produksi yang
besar
Penerbit mayor tentunya
mempunyai rentang produksi dari 3 digit hingga 4 digit, karena kapasitas
produksi dan penjualannya bisa mencapai jumlah tertentu. Hal inilah menjadikan
masyarakat akhirnya memberikan istilah ada penerbit mayor dan minor, karena
jumlah terbit dan besaran pemasarannya.
Dengan jumlah produksi
yang besar, penerbit dapat mendistribusikan secara merata di seluruh Toko Buku
dan Outlet penjualan yang lain secara nasional,sehingga menambah penyebutan
penerbit skala nasional.
Penyebutan ini akhirnya diadopsi pada peraturan-peraturan sesudahnya dalam hal pengukuran indeks, yang digunakan oleh penulis-penulis yang tergabung dalam beberapa profesi pendidik yang mengharuskan menghasilkan luaran atau outcomes berupa hasil tulisan.
Dalam peraturan Permeneg
PAN angka kredit penulisan buku menjadi
unsur yang penting dalam kenaikan pangkat
Jenis
Buku
Pada tahun 2019, keluar
peraturan pemerintah PP 75 yang mengatur pelaksanaan UU perbukuan no 3 th 2017
tersebut dengan membagi jenis2 buku yang dapat ditulis oleh para calon penulis
Berikut ini jenis-jenis buku yang diatur oleh PP 75 th
2019
Segmentasi
Buku oleh Penerbit
Dengan dasar ini,
penerbit-penerbit di Bawah IKAPI akhirnya menentukan segmentasi buku yang
sesuai dengan visi dan misi mereka serta tentunya mencari keuntungan dengan
menjual buku hasil tulisan dari para penulisnya
1. Tema
Bapak ibu guru, dapat
menentukan terlebih dahulu tema apa yang memang menjadi keahlian dan komptensi
bapak ibu sekalian. Kemudial lihat contoh buku-buku yang telah terbit di
penerbit-penerbit yang menjadi tujuan pengiriman tulisan bapak ibu, sehingga
bisa cocok dengan genre yang menjadi andalan penerbit tersebut.
2. Visi dan Misi Penerbit
Tidak semua buku bisa
diterbitkan oleh penerbit karena keterbatasan modal, strategi pemasaran, serta
visi misi mereka. Apalagi saat pandemi seperti saat ini, di mana outlet toko
buku sedang terkena PSBB sehingga proses penjualan dan distribusi buku menjadi
terkendala.
Penerbit ANDI hanya
menerbitkan 20-30 persen saja dari naskah yang masuk yang jumlahnya bisa
mencapai 200 an perbulan
Sehingga proses review naskah terkadang membutuhkan
kecermatan, agar produk yang telah diputuskan diterbitkan dapat terserap di
pasar dengan baik.
3. Gambaran Pasar di Masa Pandemi
Sebagai gambaran pasar saat pandemi ini kami tampilkan prosentase outlet buku-buku yang telah terbit saat ini sebagai berikut :
Semua saluran outlet buku
saat ini telah bergeser sedemikian rupa sehingga banyak penerbit yang belum
siap akan perubahan ini
Model pemasaran buku telah
bergeser tidak seperti pola pemasaran sebelum pandemi melanda. Hal yang perlu
bapak ibu persiapkan adalah terus berkarya, dan bersiap dengan hal-hal yang
baru.
Setiap buku terbit di
Penerbit Andi, telah di persiapkan sarana-sarana promosi kekinian, seperti
webinar, bincang daring, worshop online, podcast hingga channel youtube untuk
membantu memperkuat resonansi gaung pasar buku yang dibuat oleh penulis ke
calon pembaca.
Produksi buku juga
perlahan bergeser ke ranah digital, dengan kerjasama bersama Google Play, kami
juga telah masuk ke pasar digital dalam bentuk E-BOok di google. Bapak ibu bisa
kunjungi di http://bukudigital,my,id atau http://ebukune.my.id untuk melihat hasil
produksi e-book kami.
Mau tidak mau kita harus
menyambut perubahan teknologi ke arah digitalisasi buku, sehingga kami mencoba
untuk tetap up to date dalam memanfaatkan teknologi informasi terutama dalam
hal tetap memroduksi bahan-bahan tulisan untuk dapat dinikmati pembaca, dan
mencerdaskan kehidupan bangsa seperti visi dan misi penerbit kami.
Tanya
Jawab
Ihin
Solihin dari Lebak Banten
Bagaimana kiat-kiat bisa
menembus penerbit mayor bagi penulis pemula seperti kami. Syarat- syarat apa
yang harus terpenuhi oleh penulis supaya karyanya bisa diterbitkan di penerbit
mayor.
Pertama:
pelajari buku-buku yang telah diterbitkan penerbit tersebut. Dan sesuaikan
dengan kompetensi yang bapak ibu miliki. Tidak ada salahnya bapak ibu
menawarkan naskah dalam bentuk rencana tulisan atau proposal penerbitan buku.
Tidak harus diselesaikan bukunya, akan tetapi ada sampel-sampel bab yang dapat
disertakan dalam pengajuan proposal tersebut.
Kedua:
Kirimkan ke beberapa penerbit, supaya mereka memahami penawaran tulisan bapak
ibu. Jangan terpaku hanya di satu penerbit. Ada 600 penerbit yang masih aktif
di IKAPI. Akan tapi bapak ibu perlu mengetahui keaktifan penerbit di IKAPI,
apakah masih berjalan proses bisnisnya atau sudah berhenti.
Penerbit IKAPI akan lebih
dihargai dalam bentuk angka kredit yang maksimal. Jangan lupa tanyakan
keanggotaan IKAPI nya dalam bentuk surat IKAPI seperti contoh berikut.
Ketiga:
jangan takut ditolak atau tidak diterbitkan, setiap penerbit mempunyai
pandangan sendiri dalam menerbitkan bukunya
Atik
puspita, Gresik.
Saya ingin membuat modul
pembelajaran atau kumpulan latihan soal, apa yang harus saya jadikan acuan agar
hasilnya layak untuk diterbitkan? Siapa yang harus saya jadikan mentor agar
modul / soal yang saya buat berkualitas ?
Silakan apabila menawarkan
tulisan dalam bentuk kumpulan latihan soal. Acuannya dapat ibu lihat hasil
terbitan yang telah terbit di toko buku. Atau ibu dapat melihat sampel bukunya
biasanya ada di google books. Ibu coba masuk ke bukudigital.my.id
Coba lihat salah satu buku
di situ misalnya buku AKM, terus masuk di google play, biasanya bisa dibaca 20
% dari total halaman bukunya. Dari situ pola buku dapat ibu pelajari.
Sebagai acuan, ibu dapat memelajari soal2 dari buku
luar yang biasanya sudah menggunakan prinsip HOTS
contoh buku hybrid ( digital dan cetak ) saat di google
play bisa dilihat contoh halaman gratisnya pelajari struktur bukunya di situ bu
Dadang dari Lebak
Penulis pemula
sangat sulit masuk penerbit Mayor. Adakah syarat2 tertentu yang dapat
mempermudah penulis pemula, agar tulisannya dapat diterima penerbit mayor.
Tidak ada syarat tertentu
pak Dadang. Hanya perlu strategi menawarkan naskah dengan lebih terstruktur
saja. Bisa mencoba dengan meminta kata pengantar dari Tokoh yang dianggap
mumpuni sesuai dengan kompenensinya. Atau tokoh ini mempunyai social media yang
banyak pengikutnya, sehingga akan membantu promo buku atau tulsan bapak nanti.
Perlu bapak ibu ketahui,
penulis besar Andrea Hirata, juga megalami hal yang sama saat memasukkan naskah
pertama beliau. Saat itu semua penerbit tidak ada yang tahu siapa itu Andrea
Hirata, naskahnya juga ditolak penerbit di sana-sini karena tidak ada rekam
jejak sebelumnya Andrea Hirata. Akan tetapi ada satu penerbit yang berani
mengambil tantangan ini, akhirnya buku ini menjadi buku paling laku di
Indonesia pak.
Penerbit mayor, terkadang menyisihakan anggarannya untuk terbitan2 penulis pemula yang mempunyai tulisan yang di luar trend. Terkadang justru melawan trend. Dengan risiko memang buku tersebut tidak laku di pasar. Akan tetapi manajemen risikonya telah diperhitungkan di awal penerbitan buku.
Membaca resume dari teman-teman semakin memperkaya, mantap Pak 🙏
BalasHapusResume pak Amir selalu mantap
BalasHapuskomplit dan enak dibacanya.
semangat berkarya, semangat menginspirasi
Terus menulis pa
BalasHapusLengkap dan rapi resumenya pak😁👍
BalasHapusKerennnSaya dah berkunjung pagi ini....ditunggu main ya pak Terimakasih
BalasHapushttps://suryanietin.blogspot.com/2021/02/di-sini-informasi-cv-andi-offset.html
Mantap Pak, Resumenya lengkap, tulisannya Rapi..
BalasHapusMari berkunjung ke blog saya : https://lieznasaru.blogspot.com/2021/02/menembus.html
Mantab sekali.. sukses dan semangat selalu dalam mengembangkan literasi di Indonesia
BalasHapusResume yang menarik
BalasHapusMantap bin keren. Semoga bisa berkarya lebih banyak lagi kemudian bisa menerbitkannya sehingga bisa menginspirasi bnyak orang. Good job. Lnjutkan!
BalasHapusMantap Pak, resume yg lengkap & enak dibaca. Sangat menginspirasi.👍
BalasHapusSalam literasi.
jossss cakeeeep tenan
BalasHapus